Bruce menilai terdapat sejumlah sentimen yang membebani pasar Asia, seperti Omicron, ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, dan tekanan daya beli atas inflasi yang tinggi,
"Semuanya sangat membebani pertumbuhan kuartal saat ini. Semoga itu tidak diterjemahkan ke dalam tindakan agresif di bulan Maret," tambahnya.
Perhatian pasar sekarang akan tertuju pada pidato Presiden Fed St. Louis James Bullard yang dijadwalkan Senin malam (14/2), mengingat dia baru-baru ini menyerukan pengetatan 100 basis poin kenaikan suku bunga pada Juni.
(SANDY)