Sebelumnya, Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia kemungkinan bisa membuat dalih apa saja atas serangan yang dilakukan di Ukraina. AS menegaskan janjinya untuk mempertahankan setiap inci wilayah NATO.
Suasana siaga penuh ketidakpastian ini membuat indeks MSCI, yang mengukur kinerja saham Asia Pasifik selain Jepang turun -0,2%.
Pasar terus menanti dampak yang terjadi sejak rilis inflasi AS sebesar 7,5%, yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin penuh pada bulan Maret.
Kekhawatiran itu mulai tenang ketika Fed merilis jadwal pembelian obligasi yang tidak berubah untuk bulan mendatang, mengingat bank sentral mengatakan akan menaikkan hanya setelah pembeliannya berhenti.
"Tekanan inflasi telah menimbulkan tekanan lebih awal dari perkiraan awal menuju kebijakan restriktif di seluruh dunia," kata Ekonom Senior JPMorgan, Bruce Kasman, dilansir Reuters, Senin (14/2/2022).