S&P 500 dan Nasdaq terbebani oleh jatuhnya saham Apple setelah broker menurunkan peringkat dan penurunan di antara nama-nama teknologi besar lainnya yang dipicu oleh kenaikan imbal hasil Treasury.
Mengutip Reuters, S&P 500 kehilangan 27 poin alias turun 0,57 persen, di level 4,742.83 poin, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 245,41 poin, atau anjlok 1,63 persen, menjadi 14,765.94. Dow Jones Industrial Average naik tipis 25,5 poin, atau 0,07 persen, menjadi 37.715,04.
Data terbaru menunjukkan, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun naik di atas 3,95 persen pada perdagangan hari pertama 2024. Imbal hasil obligasi pemerintah AS ini semakin menjauh dari posisi terendah lima bulan di 3,78 persen yang dicapai minggu lalu. Para investor kini terus bertaruh bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga. tahun ini.
Peluang pemotongan suku bunga terlihat di atas 80 persen pada Maret 2024. Ini akan menjadi minggu yang sangat sibuk di AS, dengan para investor mencari petunjuk atas risalah FOMC, angka JOLTS dan laporan pekerjaan.
Sejumlah data ini dapat memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai rencana The Federal Reserve (The Fed) dan dalam mengukur kekuatan pasar tenaga kerja.