Produsen otomotif seperti Ford dan General Motors (GM) mengalami tekanan akibat berita ini, karena mereka memiliki rantai pasok yang sangat terintegrasi di Meksiko, AS, dan Kanada. Saham GM anjlok hampir 9 persen.
"Masalahnya adalah beberapa produk akan menjadi lebih mahal, dan itu berarti pendapatan perusahaan yang mungkin memproduksi barang-barang tersebut di luar negeri akan menurun," kata Manajer Portofolio Senior di Dakota Wealth Robert Pavlik.
Di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE), aktivitas perdagangan terus berlangsung di tengah ketidakpastian pasar.
"Saat ini masih banyak tarik-menarik karena investor mencoba memposisikan diri untuk Januari dan setelahnya, tetapi mereka belum benar-benar yakin," tuturnya. (Aldo Fernando)