Optimisme bahwa tarif untuk Jepang dapat dikurangi melalui negosiasi antara kedua pemimpin juga turut mendorong kenaikan pasar pada Selasa, kata Ikeda.
"Yang terpenting, ada sedikit titik terang yang memberi harapan bahwa AS benar-benar terbuka untuk negosiasi perdagangan. Salah satu sinyal paling signifikan adalah komunikasi dengan Menteri Keuangan AS Bessent terkait Jepang," ujar Kepala Ekonomi Pasar di National Australia Bank, Tapas Strickland.
Wall Street mengalami fluktuasi tajam sepanjang sesi perdagangan karena investor diombang-ambingkan oleh berbagai berita mengenai tarif.
Sebuah laporan media yang menyebut Trump mempertimbangkan jeda tarif selama 90 hari untuk semua negara kecuali China sempat mendorong pasar AS ke zona hijau. Namun, Gedung Putih kemudian membantah laporan tersebut sebagai "berita palsu".
"Ada indikasi bahwa jika pasar mendengar apa yang ingin didengarnya, maka aset berisiko bisa melonjak tajam," kata Kepala Riset di Pepperstone, Chris Weston.