Secara tahunan, inflasi meningkat menjadi 2,7 persen dari 2,6 persen pada Oktober. Kedua angka tersebut sesuai dengan perkiraan dalam survei Bloomberg.
"Laporan CPI November memberikan bukti lebih lanjut bahwa kemajuan inflasi menjadi jauh lebih lambat, menunjukkan bahwa upaya Federal Reserve untuk mengembalikan inflasi ke 2 persen masih jauh dari selesai," kata TD Economics dalam sebuah catatan.
Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan depan, berdasarkan alat CME FedWatch.
Laporan resmi harga produsen AS untuk November dijadwalkan dirilis pada Kamis. (Aldo Fernando)