Keputusan suku bunga The Fed juga akan menjadi perhatian utama investor. Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan adanya pemangkasan sebesar 25 basis poin.
Bersamaan dengan itu, pelaku pasar akan mencermati apakah bank sentral AS akan mengakhiri kebijakan pengetatan kuantitatif (quantitative tightening/QT) yang telah berlangsung lama.
“Jika The Fed mengumumkan berakhirnya QT, itu akan ditafsirkan sebagai sinyal dovish, terutama jika disertai petunjuk untuk menjaga stabilitas neraca,” imbuh Chanana.
Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun bertahan di level 3,4904 persen, sedangkan yield obligasi acuan 10 tahun berada di 3,9814 persen, seiring para pelaku pasar menunggu kepastian dari The Fed terkait peluang pelonggaran lanjutan pada Desember mendatang. (Aldo Fernando)