Washington pun bergerak untuk memangkas tarif terhadap China hingga 30 persen dan bea masuk Beijing atas impor AS dipotong menjadi 10 persen, kata kedua negara dalam pernyataan bersama menyusul pembicaraan perdagangan selama akhir pekan.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tarif terhadap China hingga setidaknya 145 persen, yang menyebabkan China menanggapi dengan mengenakan tarif balasan terhadap impor Amerika sebesar 125 persen.
"Konsensus dari kedua delegasi adalah bahwa tak ada pihak yang menginginkan pemisahan," kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam konferensi pers.
Para investor yang sebelumnya khawatir pertikaian dagang dapat berubah menjadi krisis global dan mengancam aktivitas ekonomi dan meningkatkan ketidakpastian bagi bisnis, menyambut baik kesepakatan tersebut.
“Kondisi pasar saham telah menurun selama dua bulan terakhir, terbebani oleh ketakutan akan dampak perang tarif yang mungkin terjadi dan tindakan keras lainnya oleh Donald Trump. Tetapi situasi setelah kesepakatan menunjukkan tanda-tanda stabilisasi telah terlihat dalam sesi-sesi terbaru," kata Alberto Matellan, Direktur Pelaksana di La Financiere Responsable.