Sebagai informasi, pada 2021 lalu perseroan telah melakukan buyback dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan berdasarkan POJK 2/2013. Periode pembelian kembali saham tersebut dilakukan dalam empat kali masa perpanjangan, dengan periode yang terakhir adalah 16 September 2022 sampai dengan 16 Desember 2022.
Pada periode tersebut, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 1 miliar lembar saham atau 3,13% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Kemudian, pada 2023 perseroan kembali melakukan pembelian kembali saham perseroan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan berdasarkan POJK 2/2013 sejak 15 Februari 2023 sampai dengan 15 Mei 2023.
Pada periode ini, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 20,50 juta lembar saham atau 0,06% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
(DES)