Selain itu, posisi cadangan devisa (Cadev) pada Oktober 2025 tercatat sebesar USD149,9 miliar, naik dari USD148,7 miliar pada bulan sebelumnya.
Peningkatan Cadev tersebut terutama didorong oleh penerbitan global bond serta penerimaan pajak dan jasa, yang membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di level Rp16.704 per USD (JISDOR 7/11/2025).
Adapun cadev yang tetap tinggi dapat menjaga ketahanan eksternal Indonesia di tengah volatilitas global, serta memberikan ruang bagi stabilitas rupiah dan pasar keuangan domestik.
Dari mancanegara, bursa saham Amerika Serikat bergerak terbatas di akhir pekan. Pasar merespons positif langkah Kongres AS yang menyepakati akhir dari shutdown pemerintahan AS selama 40 hari penutupan terpanjang dalam sejarah negara tersebut.
Berakhirnya shutdown ini menjadi sentimen positif karena dapat memulihkan kembali aktivitas ekonomi, termasuk penerbangan dan publikasi data makroekonomi AS yang sempat tertunda.