IDXChannel – Cara beli saham BCA (BBCA) bisa dilakukan dengan mudah secara online hanya menggunakan HP.
Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas investasi dan transaksi saham semakin mudah dilakukan. Hanya dengan smartphone dan kuota internet, siapapun bisa melakukan transaksi saham dengan mudah di manapun dan kapanpun.
Salah satu investasi saham yang kerap menjadi incaran investor adalah BBCA. Saham milik PT Bank Central Asia Tbk ini merupakan salah satu saham blue chip yang memiliki performa baik dan kerap jadi investasi jangka panjang.
Lalu, bagaimana cara beli saham BCA (BBCA)? Berikut cara mudah yang bisa Anda aplikasikan.
Cara Beli Saham BCA (BBCA)
BBCA merupakan salah satu saham blue chip yang kerap jadi favorit para investor untuk investasi jangka panjang. Hal ini lantaran performanya yang dinilai stabil dan konsisten mencetak laba bersih.
BCA untuk pertama kalinya menawarkan sahamnya kepada publik dan mulai terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 31 Mei 2000 dengan harga Rp1.400 per saham. Dua dekade berselang, BCA telah melakukan stock split saham BBCA sebanyak 4 kali dan kini telah menjadi 1:40 (1 saham BBCA dahulu kini menjadi 40 saham BBCA sekarang.
Dilihat dari perdagangan hari ini, Kamis (19/01/2023), harga BBCA berada di angka Rp8.300 per saham. Angka tersebut telah mengalami kenaikan pesat sejak pertama kali saham ini listing di bursa. Tak heran, banyak investor tertarik untuk membelinya.
Lalu, bagaimana cara beli saham BBCA? Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan jika Anda tertarik untuk membeli saham blue chip yang satu ini.
1. Pilih Aplikasi Investasi Saham yang Digunakan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih aplikasi investasi saham yang akan digunakan. Dalam memilih aplikasi ini, Anda perlu memilih aplikasi yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ada banyak aplikasi investasi yang bisa Anda gunakan antara lain Stockbit, Ajaib, IPOT, RTI Business, Motion Trade, dan lain sebagainya. Pilih salah satu yang sesuai kebutuhan Anda.
2. Buka Rekening Dana Nasabah (RDN)
Setelah memilih aplikasi yang akan digunakan, silakan lakukan pembukaan rekening dana nasabah (RDN) yang nantinya akan digunakan untuk bertransaksi jual beli saham. Isi formulir pembukaan RDN di sekuritas yang sudah Anda pilih. Setelah itu, lakukan penyetoran deposit awal dengan nominal sesuai yang disyaratkan oleh sekuritas.