Untuk menghitung profit ataupun loss obligasi, investor perlu memahami istilah yield, yang artinya adalah tingkat pengembalian dana investasi (return) yang akan diterima investor. Yield ditampilkan dalam persentase untuk menghitung return atau keuntungan investor.
Yield to maturity dalam investasi obligasi berarti tingkat pengembalian dana investasi, dari kupon maupun capital gain, ketika investor menahan kepemilikan obligasinya hingga jatuh tempo.
Mengutip Mandiri Sekuritas, ketika harga obligasi meningkat, maka persentase yield akan menurun. Artinya, pergerakan yield berbanding terbalik dengan pergerakan harga obligasi. Oleh sebab itu, yield to maturity kerap digunakan sebagai patokan seberapa besar keuntungan yang diperoleh investor.
Cara menghitung yield to maturity dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
[Kupon + (Nilai nominal - Harga obligasi) : N] : [(Nilai nominal + Harga obligasi) : 2] x 100%