IDXChannel—Bagaimana cara menghitung profit loss obligasi? Obligasi adalah salah satu instrumen investasi di mana penerbit—perusahaan atau pemerintah—menerbitkan surat utang untuk dibeli investor.
Secara sederhana, pihak penerbit berarti tengah menawarkan investor untuk memberikan pinjaman melalui surat utang. Investor akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang kelak dibayarkan saat jatuh tempo.
Obligasi juga bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga ada potensi capital gain dari perdagangan obligasi. Meskipun terbilang aman, investasi obligasi tetap memiliki risiko tersendiri.
Misalnya saja risiko gagal bayar dari pihak penerbit obligasi, atau risiko capital loss jika investor membeli obligasi yang kemudian diperdagangkan di pasar sekunder dan mengalami penurunan harga.
Investasi obligasi yang diterbitkan pemerintah disebut-sebut lebih aman dibanding obligasi yang diterbitkan perusahaan. Sebab ketetapan pembayaran bunga dan utang pokok oleh pemerintah kepada investor telah diatur dalam undang-undang.