Investor yang berhak atas dividen interim AMOR wajib tercatat sebagai pemegang saham paling lambat pada 11 Februari 2025.
Untuk diketahui, dana dividen interim berasal dari laba bersih AMOR pada tahun fiskal 2024 yang mencapai Rp36,4 miliar.
Perusahaan juga masih menggenggam saldo laba ditahan senilai Rp46,09 miliar, dengan ekuitas tersisa Rp276,19 miliar.
Saham AMOR ditutup turun 3,01 persen di Rp645 pada perdagangan Kamis (6/2). Dalam sepekan, saham perseroan sudah turun 5,15 persen dan koreksi 5,84 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)