Selain itu, pembelian kembali saham perseroan diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor, sehingga harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya.
“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback saham perseroan tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan, karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback,” kata manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
(FAY)