IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) akhirnya berhasil mencetak untung pada kuartal III-2021 setelah mengalami rugi selama enam tahun terakhir. Adapun laba bersih yang dikantongi Perseroan sebesar Rp14 miliar.
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar mengatakan, pertumbuhan kredit yang agresif, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di level rendah dan kemampuan memperbaiki struktur biaya dana.
Meskipun berhasil mencatatkan laba di kuartal III, namun dalam sembilan bulan pertama tahun ini Bank Jago masih mengalami kerugian karena di dua kuartal sebelumnya laba Perseroan masih negatif.
“Meski laba tahun berjalan masih negatif, kami tetap bersyukur atas pencapaian ini. Kami optimistis kinerja kami di masa mendatang akan terus membaik dan Jago akan menjadi bank digital yang profitable serta mampu untuk tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Kharim dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (22/10/2021).
Kharim menambahkan, pencapaian di kuartal III-2021 ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang solid, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di level sangat rendah dan efisiensi biaya dana berkat peningkatan dana murah (current account saving account/CASA).