Mengenai strategi Perseroan agar menerima surplus kas tiap bulannya, manajemen menjelaskan bahwa Perseroan terus berupaya untuk melakukan peningkatan kinerja operasional dengan dukungan program vaksinasi yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah, serta melalui program-program untuk meningkatkan revenue dan program efisensi yang dijalankan oleh Perseroan.
"Lebih lanjut Perseroan juga akan melakukan manajemen arus kas yang optimal antara pemasukan yang diterima Perseroan dengan kewajiban yang harus dibayarkan setiap bulannya. Hal ini tentu juga melibatkan proses negosiasi dan diskusi dengan pihak terkait termasuk vendor, lessor dan kreditur," tulis manajemen GIAA.
Garuda Indonesia saat ini juga terus melakukan upaya negosiasi dengan lessor untuk pesawat dengan status grounded, di mana pendekatan yang ditempuh adalah untuk kembali dapat mengoperasikan atau melakukan early termination atau pengembalian pesawat, tentunya hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan armada sesuai demand layanan penerbangan pada era kenormalan baru saat ini. (TYO)