sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cetak Laba Rp4,6 T di Q3, Saham Unilever (UNVR) Malah ARB 2 Hari Beruntun

Market news editor Melati Kristina - Riset
31/10/2022 11:00 WIB
Saham Unilever Indonesia (UNVR) menyentuh ARB selama dua hari beruntun. Amblesnya saham UNVR terjadi di tengah keberhaslian emiten membukukan peningkatan laba.
Cetak Laba Rp4,6 T di Q3, Saham Unilever (UNVR) Malah ARB 2 Hari Beruntun. (Foto: MNC Media)
Cetak Laba Rp4,6 T di Q3, Saham Unilever (UNVR) Malah ARB 2 Hari Beruntun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) 7 persen pada pembukaan perdagangan Senin (31/10). Ini menjadi kali kedua UNVR kena ARB selama dua hari belakangan.

Melansir data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (31/10) pukul 10.24, harga saham UNVR dibuka ambles di minus 6,83 persen menjadi Rp4.640/saham.

Sedangkan volume saham yang diperdagangkan mencapai 70,21 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp327,97 miliar.

Sebelumnya, saham UNVR juga menyentuh ARB pada hari Jumat (28/10). Adapun harga saham UNVR pada periode tersebut ambruk di minus 6,92 persen menjadi Rp4.980/saham. Dalam seminggu belakangan, performa saham UNVR juga merosot hingga minus 12,86 persen.

Amblesnya harga saham UNVR terjadi di tengah kinerja keuangan perusahaan yang apik. Sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan emiten di kuartal III-2022, UNVR berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,6 triliun atau tumbuh 5,3 persen secara year on year (yoy).

Adapun pertumbuhan laba bersih turut ditopang oleh kenaikan penjualan sebesar 5,02 persen menjadi Rp31,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp30,02 triliun.

Mengutip laporan keuangan, penjualan perseroan berdasarkan segmennya didominasi oleh kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh yang tercatat sebesar Rp20,83 triliun, dengan penjualan dalam negeri sebesar Rp20,04 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp796,41 miliar.

Selanjutnya, penjualan segmen makanan dan minuman tercatat sebesar Rp10,70 triliun, dengan penjualan dalam negeri sebesar Rp10,16 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp532,69 miliar.

Sejumlah Produk Sampo ditarik Unilever di AS

Anjloknya saham UNVR di Tanah Air beberapa hari belakangan terjadi di tengah keputusan Unilever Amerika Serikat (AS) menarik beberapa produk samponya.

Adapun The United States Food and Drug Administration (US FDA) telah menarik 19 produk sampo secara mandiri (voluntary) yang diproduksi Unilever Amerika Serikat lantaran mengandung bahan berbahaya.

Produk dry shampoo atau sampo kering tersebut ditarik karena berpotensi meningkatkan kadar benzena yang dikenal sebagai karsinogen. Zat ini berisiko menyebabkan penyakit kanker.

Dalam pengumuman perusahaan yang dipublikasikan di situs Food and Drug Administration pada Jumat lalu, Unilever Amerika Serikat (AS) mengatakan, produk yang ditarik semua diproduksi sebelum Oktober 2021.

Kendati demikian, produk yang ditarik oleh Unilever di AS tidak ditemukan di Indonesia. Adapun Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan penelusuran data base kosmetika yang ternotifikasi/terdaftar di lembaga tersebut.

Menurut penelusuran BPOM, dari 19 produk sampo yang ditarik di AS, hanya terdapat dua produk yang ternotifikasi (memiliki izin edar) di Indonesia. Sementara 17 produk lainnya yang ditarik oleh Unilever AS tidak terdaftar di BPOM.

“Berdasarkan data importasi, sampai saat ini kedua produk yang telah memiliki nomor notifikasi (izin edar) BPOM tersebut belum pernah diimpor ke wilayah Indonesia. BPOM menyatakan bahwa seluruh kosmetika yang ditarik dari peredaran di Amerika Serikat, tidak beredar secara resmi di Indonesia,” ujar BPOM dalam keterangan tertulis pada Kamis (27/10/2022).

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement