“Alumina tersebut nantinya akan digunakan oleh Inalum sebagai bahan baku melalui fasilitas smelternya menjadi aluminium,” ujara Melati.
Dia menambahkan, Inalum saat ini fokus pada pengembangan ekosistem hilirisasi aluminium nasional dan peningkatan jumlah produksi, baik dalam hal pengembangan lingkup rantai pasok aluminium maupun pengembangan energi hijau.
Selain itu, Inalum juga memiliki peran yang strategis mengingat aluminium merupakan salah satu bahan baku utama yang dibutuhkan dalam pengembangan industri-industri nasional, termasuk dalam pengembangan kendaraan listrik dan baterai listrik di dalam negeri.
(RNA)