Sumber Bloomberg menjelaskan, Chandra Daya Investasi bertujuan menghimpun dana minimal USD100 juta dalam IPO yang diperkirakan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut sumber tersebut, pembahasan masih berlangsung dan rencana dapat berubah sewaktu-waktu.
CDIA menjadi salah satu nama yang paling ditunggu di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025, seiring para investor optimistis perusahaan ini akan mengulang kesuksesan IPO unit bisnis Prajogo Pangestu di sektor energi terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), pada Oktober 2023 lalu.
Bahkan, beberapa waktu terakhir, prospektus IPO yang diduga milik CDI telah beredar di kalangan pelaku pasar, meski pihak manajemen memilih untuk tidak mengomentari keabsahannya.
Prajogo Pangestu: Dari Sopir Angkutan Umum ke Raja Petrokimia
Mengutip Leo Suryadinata dalam buku Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches (2015), Prajogo Pangestu (alias Hang Djun Phen; Peng Yunpeng) lahir pada 13 Mei 1944. Ia tumbuh dalam keluarga yang bersahaja: ayahnya, Phang Sui On, adalah seorang penyadap karet di Desa Sungai Sambas, Kalimantan Barat, yang juga merangkap sebagai penjahit di pasar Sungai Betung demi menambah penghasilan.