sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ChatGPT Bisa Prediksi Gerak Saham dari Judul Berita, Investor Harus Apa?

Market news editor Aldo Fernando - Riset
19/04/2023 12:22 WIB
Chatbot berbasis kecerdasan buatan (artifical intelligence) ChatGPT disebut mampu memprediksi pergerakan harga saham dengan menganalisis judul berita.
ChatGPT Bisa Prediksi Gerak Saham dari Judul Berita, Investor Harus Apa? (Foto: MNC Media)
ChatGPT Bisa Prediksi Gerak Saham dari Judul Berita, Investor Harus Apa? (Foto: MNC Media)

ChatGPT Gantikan Analis?

Melihat kemajuan dan popularitas yang sangat cepat diraih ChatGPT akhir-akhir ini, termasuk di dunia pasar keuangan, tentu hal tersebut menimbulkan pertanyaan: Apakah ChatGPT akan mampu menggantikan analis keuangan atau penasihat keuangan ke depan? Dan apakah investor perlu menjadikan jawaban-jawaban ChatGPT sebagai pegangan dalam berinvestasi?

Jawaban singkatnya, ChatGPT hingga saat ini belum mampu menggantikan penasihat investasi atau analis saham.

Jawaban agak panjang: Kendati memang ChatGPT mampu memberikan sejumlah pandangan dan informasi yang menarik tentang berbagai topik, termasuk keuangan dan pasar saham, tools tersebut, yang merupakan model bahasa AI, terbatas pada pemrosesan bahasa alami (NLP) dan menghasilkan teks jawaban berdasarkan data yang diinput pengguna.

Sebaliknya, para quants dan analis pasar saham melakukan analisis kompleks, membangun model prediktif, dan memberikan insight dan rekomendasi mendalam berdasarkan keahlian dan pengalaman profesional mereka yang melampaui pemrosesan bahasa semata.

ChatGPT juga tidak memiliki akses ke informasi pribadi investor, situasi keuangan, atau tujuan investor tersebut. Karenanya, Chat GPT tidak memiliki akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil rekomendasinya.

Meskipun ChatGPT mungkin dapat menghasilkan beberapa informasi atau opini umum tentang investasi, ChatGPT tidak dapat memberikan saran yang personal, komprehensif, dan andal yang memenuhi tujuan khusus investor.

Di samping itu, ChatGPT juga rentan terhadap kesalahan, bias, atau manipulasi yang dapat merugikan investor. Khusus investor domestik, keterbatasan bahasa dan data juga ikut mampu memengaruhi jawaban ChatGPT.

Namun, model bahasa AI macam ChatGPT dapat melengkapi pekerjaan para quants dan analis pasar saham dengan memberikan pandangan dan informasi tambahan yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat.

Apalagi, model bahasa AI dapat memproses data dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien, dan dapat membantu mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan yang mungkin tidak segera tampak jelas bagi manusia pada umumnya.

Singkatnya, selain dari ChatGPT dan chatbot AI lain yang mungkin, dalam berinvestasi investor tetap harus menggali insight dari para analis saham dan pakar sembari menganalisis sendiri aset investasi yang sedang diminati. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement