Pembaruan analisis Goldman Sachs berdasarkan perkiraan OPEC dan Badan Energi Internasional yang lebih optimis. Dua lembaga ini memperkirakan permintaan minyak global akan mencapai rekor tertinggi tahun ini, pada 102 juta barel per hari.
OPEC menegaskan permintaan minyak tahun ini akan naik 2,32 juta barel per hari dengan China menyumbang sebagian besar permintaan. Namun negara-negara penghasil minyak menyebut kenaikan suku bunga masih akan menjadi penyebab kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.
Meski demikian, kekhawatiran kelebihan pasokan tetap ada. IEA mengatakan dalam laporannya bahwa stok minyak komersial di negara-negara OECD telah mencapai level tertinggi dalam 18 bulan terakhir.
Sementara produksi minyak Rusia tetap mendekati level sebelum perang pada Februari 2023 meskipun ada sanksi atas ekspor dari negara-negara Barat.
Stok minyak mentah AS juga naik minggu lalu sebesar 1,6 juta barel, melebihi ekspektasi analis sebesar 1,2 juta barel. (ADF)