"Nah setelah itu akan ada injeksi baru dari pasar modal right issue, apa itu berupa HMETD atau non HMETD, sekarang lagi di review, siapa yang mau masuk belum diputuskan tapi sebagian dari kreditur akan punya right to konversi," jelasnya.
Meski begitu, CT menyampaikan sebagian dari kreditur itu memiliki right untuk melakukan konversi terhadap saham Garuda Indonesia.
Di sisi lain, CT enggan mengungkapkan apakah Trans Airways akan melaksanakan haknya. Pihaknya akan terlebih dahulu melakukan diskusi dengan pemerintah selaku pemegang saham Garuda Indonesia.
"Nanti kita akan berunding dengan pemerintah sebagai salah satu pemegang saham terbesar. Jadi trans airways dan pemerintah akan duduk bersama untuk nanti mencari solusi terbaik. Sekarang fokusnya masih ke kreditur dulu,” kata CT.
CT Corp melalui PT Trans Airways merupakan salah pemegang saham Garuda Indonesia. Trans Airways menguasai 28,27 persen saham Garuda Indonesia, sementara pemerintah menguasai 60,54 persen dan publik sebanyak 11,19 persen.