Namun setelah lebaran mulai turun sebanyak 9 persen karena adanya pengetatan suku bunga. "Namun pada Juni lalu IHSG kembali naik setelah pemerintah mengumumkan angka perekonomian Indonesia yang cukup bagus," ujarnya.
Setelah itu kembali ada penurunan di Oktober dan terakhir kali di awal Desember karena adanya sell off GOTO. Tapi sejak minggu ketiga Desember IHSG kembali sideways ke uptrend lagi.
Meski demikian, pada semester kedua tahun depan IHSG akan membaik karena daya beli masyarakat membaik seiring dengan naiknya UMR.
(DES)