IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini hanya tumbuh di angka 4,23 persen. Pertumbuhan ini lebih kecil jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 10,08%.
Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya menyebut meskipun pertumbuhannya tidak sebaik tahun lalu, IHSG merupakan indeks yang baik jika dibandingkan dengan indeks negara lain.
"Hal ini dipengaruhi oleh perekonomian Indonesia yang bagus," jelasnya saat Market Buzz IDX Channel di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Adapun perekonomian Indonesia yang membaik ini ditopang oleh harga komoditas sehingga berhasil menjadi penunjang IHSG. Selain itu, IHSG disepanjang awal 2022 yakni Januari hingga Mei terhitung membaik dengan kenaikan 10 persen.
Namun setelah lebaran mulai turun sebanyak 9 persen karena adanya pengetatan suku bunga. "Namun pada Juni lalu IHSG kembali naik setelah pemerintah mengumumkan angka perekonomian Indonesia yang cukup bagus," ujarnya.
Setelah itu kembali ada penurunan di Oktober dan terakhir kali di awal Desember karena adanya sell off GOTO. Tapi sejak minggu ketiga Desember IHSG kembali sideways ke uptrend lagi.
Meski demikian, pada semester kedua tahun depan IHSG akan membaik karena daya beli masyarakat membaik seiring dengan naiknya UMR.
(DES)