IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar saham terbaru yang dapat ditransaksikan dan/atau dijaminkan dalam transaksi margin dan/atau short selling untuk pelaksanaan transaksi pada Maret 2025.
Transaksi margin adalah transaksi efek dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian efek. Dalam transaksi ini, perusahaan sekuritas memberikan pinjaman kepada investor untuk membeli saham.
Sedangkan short selling adalah transaksi penjualan efek yang memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan saat market sedang turun.
Dalam pengumumannya, Kamis (26/2/2025), tercatat empat saham keluar dari daftar efek margin, yaitu:
1. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
2. PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS)
3. PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), dan
4. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA).
Kemudian, 16 saham merupakan penghuni baru dalam daftar saham yang dapat ditransaksikan secara margin. Sebagai berikut:
1. PT Newport Marine Services Tbk (BOAT)
2. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT)
3. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN)
4. PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT)
5. PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM)
6. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO)
7. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA),
8. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU)
9. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)
10. PT Megapower Makmur Tbk (MPOW)
11. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL)
12. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)
13. PT Master Print Tbk (PTMR)
14. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA)
15. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STTA)
16. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY).
Dengan demikian, total efek yang bisa ditransaksikan secara margin ada 241 efek. Sebanyak 237 saham, dan empat lagi efek Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X), Reksa Dana Indeks Batavia IDX30 ETF (XBID), Reksa Dana Indeks Bahana ETF Bisnis-27 (XBIN), dan Reksa Dana Indeks KISI IDX Value30 ETF (XKIV).
Sementara daftar efek yang dapat ditransaksikan secara short selling adalah:
1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
2. PT Astra International Tbk (ASII)
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
9. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
10. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
(Fiki Ariyanti)