IDXChannel – Melirik daftar saham undervalue kuartal II 2023 memang perlu dicermati secara mendalam. Berinvestasi pada saham undervalued dengan fundamental kuat akan memberikan peluang keuntungan yang baik bagi investor.
Yang dimaksud dengan valuasi murah adalah emiten mempunyai rasio harga terhadap pendapatan (P/E atau PER) dan nilai buku (PBV) di bawah aturan umum.
Untuk lebih jelasnya, P/E atau PER suatu emiten di bawah 10 hingga 15 kali biasanya menandakan bahwa saham emiten tersebut sedang murah. Sedangkan untuk PBV, rule of thumb yang umum digunakan adalah 1x untuk menandakan bahwa keamanannya murah.
Daftar Saham Undervalue Kuartal II 2023
Daftar saham-saham yang undervalued kuartal II 2023 ini sama dengan saham ADRO, seiring dengan perolehan laba yang signifikan pada tahun lalu, PER ADRO sebesar 3,18 kali dan PBV hanya 0,86 kali.
Selain saham batu bara dan migas di atas, beberapa saham murah lainnya antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF dengan PER 5,44 kali. Dengan rasio PER yang murah, kinerja saham INDF juga bagus. Saham emiten Salim Group naik 1,86% year-to-date. ROE INDF juga berada pada level yang baik, mencapai 19,64%, menunjukkan bisnis beroperasi dengan kuat dan menguntungkan.
Saham-saham perbankan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga menarik, dengan rasio PER sebesar 5,98 kali dan rasio PBV hanya 0,62 kali, ROE BBTN juga berada pada level yang baik (10,38%). (SNP)