sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dampak Banjir Jakarta Diprediksi Rp3 Triliun, Minat Investasi Menurun?

Market news editor Fahmi Abidin
25/02/2020 18:15 WIB
Kerugian akibat banjir yang dialami Jakarta untuk yang keempat kalinya sepanjang 2020 diprediksi peneliti Indef mencapai Rp3 triliun.
Dampak Banjir Jakarta Diprediksi Rp3 Triliun, Minat Investasi Menurun?. (Foto: Ist)
Dampak Banjir Jakarta Diprediksi Rp3 Triliun, Minat Investasi Menurun?. (Foto: Ist)

IDXChannel – Curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Senin malam hingga Selasa (25/02/2020) membuat Jakarta alami banjir untuk yang keempat kalinya sepanjang 2020. Dari sisi perekonomian, peneliti Indef Nailul Huda mengatakan diperkirakan kerugian mencapai Rp3 triliun.

“Kerugian perkiraan saya sih jika dihitung dari awal tahun (2020) bisa mencapai lebih dari 3 triliun” ungkap Nailul Huda.

Dampak dari banjir Ibu Kota membuat kegiatan ekonomi mengalami kendala hingga lumpuh di banyak titik termasuk industri logistik. Dikatakan Kyatmaja Lookman Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aprtindo), 20.000 armada truk milik pengusaha jasa ekspedisi barang di Jakarta lumpuh dan tidak dapat beroperasi akibat terjadinya banjir yang meluap.

Sementara itu, ditambahkan Huda, sejatinya banjir dapat menurunkan minat investasi di Jakarta. Terlebih jika terdapat banjir di daerah kawasan industri seperti Jakarta Utara ataupun kawasan industri lainnya. Bakal ada kerugian dari kegiatan produksi yang lantas membuat investor enggan berinvestasi.

Perlu diingat, akibat banjir di Jakarta menjadikan keterlambatan pasokan barang-barang modal, bahan baku, hingga waktu produksi yang molor. Hal ini harus diwaspadai, imbuh Huda, karena bisa mengakibatkan kurangnya kepercayaan pengguna atau investor.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement