Pelaku industri sejatinya mulai menghadapi masalah kondisi infrasturktur, mulai jalan terhambatnya laju kendaraan yang terkena genangan air hingga terputusnya logistik truk pengangkut bahan baku ke tempat produksi akibat banjir.
“Jakarta mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan tersebut disebut lebat dan diantara 100mm dan disebut ekstrim bila di atas 150mm. Yang kemarin dialami Jakarta itu sampai dengan 244mm. Jadi kita mengalami curah hujan yang ekstrem,” imbuh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat ditemui awak media soal penanganan banjir di Jakarta, pada Selasa (25/2/2020). (*)