Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 19,591.43
  • +332.67
  • +1.73%
  • NYSE
  • 14,985.95
  • +208.25
  • +1.41%
  • STI
  • 3,222.10
  • +48.17
  • +1.52%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Dapat PMN Rp7,5 Triliun, Bos Garuda (GIAA): Untuk Maintenance Pesawat dan Modal Kerja

Market news
Heri Purnomo
05/12/2022 17:00 WIB
Pemerintah Indonesia resmi menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sebesar Rp7,5 triliun. 
Dapat PMN Rp7,5 Triliun, Bos Garuda (GIAA): Untuk Maintenance Pesawat dan Modal Kerja. (Foto: Heri Purnomo/MNC Media)
Dapat PMN Rp7,5 Triliun, Bos Garuda (GIAA): Untuk Maintenance Pesawat dan Modal Kerja. (Foto: Heri Purnomo/MNC Media)

Meskipun progres PMN sudah signifikan, lanjut Irfan, masih terdapat dua hal yang harus dikejar perseroan terkait dengan pencairan PMN dan konversi utang, yaitu pemenuhan syarat pencarian PMN yang ditargetkan selesai 22 Desember 2022 dan penerbitan PP OWK maksimal 20 Desember 2022.

"Masih ada 2 PP yang masih kita kejar, di mana satunya untuk kajian konversi OWK dan satu lagi perubahan struktur kepemilikan Garuda," katanya. 

Adapun proses pencairan PMN saat tinggal menunggu penandatanganan dari Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Setelahnya dilakukan penandatanganan oleh Presiden Jokowi. 

"Saat ini sudah selesai di Setneg dan menunggu paraf dari Menteri BUMN dan Menteri Keuangan. Setelah itu prosesnya akan meminta penandatanganan dari Presiden. Mudah-mudahan ini dapat diproses sebelum beliau menjalankan dinas ke luar negeri," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.