UOB Kay Hian menetapkan rekomendasi beli untuk AADI dengan target harga Rp13.000 per saham, atau potensi kenaikan sekitar 52 persen dari harga saat ini.
Adaro dan Prospek Smelter Aluminium
Selain AADI, Alamtri Resources (ADRO) juga dipertahankan dalam daftar Alpha Picks. Emiten tambang ini dinilai siap menambah daya tarik lewat proyek smelter aluminium yang akan mulai beroperasi secara komersial pada 2026.
Laporan riset menyebutkan, proyek yang digarap melalui anak usaha ADMR itu akan menjadi salah satu jalur hilirisasi logam ringan terbesar di Indonesia. Menurut UOB, smelter aluminium akan menambah sekitar USD17 juta laba bersih pada 2026, di luar kontribusi stabil dari bisnis batu bara dan pembangkit listrik Bhimasena Power.
Adaro juga tengah mengembangkan proyek energi terbarukan seperti Batam Solar PV + BESS dan Mentarang Hydro Project, yang dapat menjadi katalis valuasi jangka menengah.
Emas dan Tembaga Jadi Penopang Baru
Di subsektor logam mulia, ARCI disebut akan mencatat lonjakan laba hingga 913 persen pada 2025, didorong peningkatan produksi dari tambang Araren serta harga emas dunia yang terus menembus rekor baru di atas USD4.000 per ons.