UOB Kay Hian juga menilai ARCI berpotensi masuk indeks global VanEck Gold Miners ETF setelah meningkatnya porsi saham publik menjadi sekitar 15 persen. Hal ini dapat memperluas basis investor institusional dan memperkuat likuiditas saham.
Sementara itu, MDKA tengah memasuki fase penting dengan rampungnya proyek-proyek strategis seperti Pani Gold Project, Acid Iron Metal (AIM) plant, dan proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL). Produksi emas dari Pani ditargetkan dimulai pada kuartal I-2026, dengan biaya produksi di bawah USD1.000 per ons.
UOB Kay Hian memperkirakan 2025 akan menjadi tahun transisi bagi MDKA sebelum memasuki periode pertumbuhan yang kuat pada 2026, terutama dengan peningkatan volume bijih nikel dan penurunan biaya operasional.
ENRG Siapkan Lonjakan Produksi
Dari sisi sektor migas, ENRG juga masuk dalam daftar Alpha Picks berkat momentum laba yang kuat hingga akhir tahun. UOB Kay Hian memperkirakan laba ENRG akan terus meningkat secara bertahap dari USD73 juta pada 2024 menjadi USD183 juta pada 2030, seiring kenaikan harga minyak dan ekspansi produksi.
Rencana pengembangan Blok Gebang menjadi pendorong utama pertumbuhan jangka menengah perusahaan. Produksi gas dari blok tersebut ditargetkan mulai mengalir pada paruh pertama 2027 dan meningkat hingga 17 MMBOED (million barrels of oil equivalent per day) atau setara dengan 17 juta barel setara minyak per hari pada 2030.