IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan bergerak positif atau ditutup di zona hijau, menguat 23,3 poin (0,38%) di level 6.133,24 pada perdagangan akhir pekan Jumat (17/9/2021).
Penutupan hari ini menandai indeks kembali menunjukkan penguatannya setelah dua hari kemarin lesu di zona merah.
Adapun 216 emiten menguat, 295 melemah, dan 147 lainnya stagnan dengan transaksi mencapai Rp16, 3 triliun.
Dibuka terkoreksi di 6.098,8, indeks sempat bergerak di bawah harga penutupan pada sesi pertama. Memasuki sesi kedua, indeks langsung tancap gas hingga akhirnya ditutup di level tertingginya di 6.133,2.
Equity research analyst MNC Sekuritas, Rifqi Ramadhan mengatakan bahwa penutupan hari ini didorong oleh pergerakan bursa Wall Street yang ditutup variatif semalam. Menurutnya, IHSG masih akan cenderung mengalami sideways untuk pekan depan.
"Kami memperkirakan pergerakan IHSG masih akan sideways pekan depan, perlu dicermati juga dari pergerakan Wall Street, pada penutupan kemarin ditutup variasi, namun Nasdaq ditutup mengalami kenaikan signifikan" kata Rifqi dalam 2nd Session Closing, Jumat (17/9/2021).
Di samping itu, Rifqi memandang kinerja indeks pekan depan masih akan terkena imbas kabar tapering off menyusul rilis sejumlah data Amerika Serikat.
"Tidak menutup kemungkinan ke depannya the Fed akan mengambil kebijakan tapering sebagai langkah antisipasi menjaga perekonomiannya agar lebih stabil. Jadi, sentimen global yang perlu dicermati adalah agenda tapering dari the Fed," tuturnya.
Kepada investor, Rifqi merekomendasikan untuk mencermati saham-saham ritel, perbankan, hingga energi. Adapun beberapa emiten yang disebut yakni MLPL, RALS, BANK, hingga LSIP.
Rinciannya:
1. PT Multipolar Tbk (MLPL)
Support: 540
Resistance: 650
2. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Support: 650
Resistance: 780.
3. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)
Support: 3180.
Resistance: 3700
4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Support: 1085
Resistance: 1250.
Seperti diketahui, pada penutupan hari ini, valuasi indeks menunjukkan masih berada di area positif dalam sepekan (0,45%), sedangkan secara year to date juga ikut terkerek naik (2,58%).
Adapun transaksi hari ini mencapai Rp16,31 triliun dari 30,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Secara akumulasi, asing mencatatkan net-buy sebanyak Rp584,93 miliar di pasar reguler. Sementara aksi jual asing sejumlah Rp39,26 miliar di market negosiasi-tunai. Sehingga akumulasi asing adalah net-buy sejumlah Rp545,68 miliar.
Adapun dari total dana transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp16,3 triliun, asing mengeksekusi 38,72%, sedangkan sisanya masih didominasi oleh investor domestik yang mencapai 61,28%.
Sejumlah indeks di kawasan Asia lainnya juga terpantau bergerak variatif yaitu: N225 Jepang (0,58%) di 30.500, HSI Hong Kong (1,03%) di 24.920, SSEC China (0,19%), dan STI Singapura melemah (-0,17%) di 3059. (NDA)