Presiden Direktur CDIA, Fransiskus Ruly Aryawan mengatakan, langkah untuk go-public menandai fase baru bagi CDI Group.
"Langkah ini merupakan pencapaian strategis dan tonggak baru dalam perjalan kami sebagai perusahaan infrastruktur yang memiliki ambisi untuk mendukung pertumbuhan industri dan konektivitas ekonomi di Indonesia dan Asia Tenggara,” katanya di Gedung BEI, Jakarta.
Dalam aksi korporasi ini, CDIA yang meraup dana IPO Rp2,37 triliun ini menunjuk enam penjamin emisi efek, yakni Henan Sekuritas (HP), DBS Vickers Sekuritas (DP), Trimegah Sekuritas (LG), BNI Sekuritas (NI), BCA Sekuritas (SQ), dan OCBC Sekuritas (TP). Adapun COIN mempercayakan Ciptadan Sekuritas (KI) untuk mengawal IPO.
Saham PSAT Lanjut Menguat
Kinerja positif atas saham CDIA dan COIN juga terjadi pada saham PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT). Emiten jasa angkutan laut ini kembali mencetak ARA di hari kedua listing di BEI.
Hingga pukul 09.40 WIB, saham PSAT melesat 25 persen ke level Rp1.405. Lonjakan tersebut mengakumulasi kenaikan harga saham PSAT menjadi 56 persen.