Dia menyebut ada peluang bisnis baru dari komitmen-komitmen yang terjadap terbentuknya green economy. Bahkan, nilai yang sudah diperhitungkan pemerintah kurang lebih mencapai ratusan miliar dolar.
"Kita bangun bisnis baru, peluang bisnis baru dari komitmen-komitmen kita pada the green community. Ini bisnisnya sebesar USD280 miliar, itu yang bisa kita hitung, bahkan bisa lebih besar lagi," kata Suahasil.
Langkah ini tak hanya dirasakan oleh Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Namun, tentunya ada bentuk support yang bisa diberikan dalam melakukan pengurangan emisi.
"Ini bisnis besar. Adil dan affordable. Rakyat Indonesia masih butuhkan listrik yang terjangkau. Kita perjuangkan yang namanya the green tacsonomy," tutupnya.
(TYO)