IDXChannel—Bursa Efek Indonesia mendata sampai dengan akhir tahun ini akan ada beberapa calon emiten beraset jumbo, dengan nilai di atas Rp250 miliar, yang akan melakukan penawaran saham perdana ke masyarakat.
Bursa efek juga mencatat sampai dengan 11 Agustus kemarin, sebanyak 63 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI. Adapun total dana segar yang dihimpun dari initial public offering seluruh emiten tersebut mencapai Rp49,2 triliun.
Beberapa perusahaan dengan aset skala besar yang telah mencatatkan sahamnya secara perdana tahun ini antara lain PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
CNMA merupakan emiten dengan bisnis di industri bioskop dengan brand paling populer saat ini, yakni XXI. Sebelum IPO, terakhir pada Desember 2022, total aset CNMA tercatat mencapai Rp6,76 triliun.
Sementara itu, pada periode yang sama, total aset AMMN tercatat mencapai USD6,49 miliar. CNMA melakukan IPO pada 2 Agustus 2023 dengan harga penawaran Rp270 per saham. Sementara AMMN melakukan IPO pada 7 Juli 2023 dengan harga Rp1.695 per saham.