“Ini harus dilitah secara positif karena pemulihan pertumbuhan PDB akan terus berlanjut sehingga dapat mendukung penjualan MAPI ke depan,” kata UOB KayHian.
Emiten selanjutnya, ROTI turut menjadi jagoan UOB KayHian di bulan Maret. Ini karena penjualan harian ROTI pada periode Oktober hingga November yang naik 3 persen secara bulanan menunjukkan potensi keuangan kuartal IV-2022 yang lebih kuat.
Di samping itu, UOB KayHian percaya, ROTI dapat meningkatkan marginnya pada kuartal IV-2022 karena penyesuaian harga terigu di tahun ini akan menguntungkan emiten.
“Kami percaya bahwa margin ROTI bisa lebih baik untuk 2023 karena penurunan harga terigu. Di samping itu, laba bersih ROTI diperkikaran akan naik 31,5 persen menjadi Rp370 miliar,” tulis sekuritas tersebut.
Terakhir, UOB KayHian turut memilih PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) karena menghasilkan return sebesar 0,7 persen.