Sedangkan, BUKA turut menjadi pilihan UOB KayHian karena potensi perusahaan e-commerce ini dalam menjalankan program baru untuk monetisasi.
Menurut manajemen BUKA, saat ini perusahaan telah menginstruksikan tim untuk mencari 10 program baru untuk monetisasi untuk memulihkan pendapatan perusahaan.
Selain itu, saat ini perusahaan tengah berfokus dapam bisnis re-commerce ponsel bekas dengan tingkat pengembalian 9 persen, yang lebih tinggi dibandingkan return dari mitranya yang hanya sebesar 2,46 persen pada kuartal III-2022 lalu.
Kinerja Saham Emiten
Ditilik dari kinerja sahamnya, emiten-emiten pilihan UOB KayHian di atas memiliki kinerja year to date (YTD) yang menghijau.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan sesi II, Senin (6/3), saham HMSP mengungguli emiten lainnya, yakni melesat hingga 41,07 persen sepanjang 2023.