“RAJA memiliki target melewati angka 7.000, RATU di 12.000 ke atas, serta WIFI di angka 4500 ke atas. Masih terlihat menarik, menyusul akumulasi serta area technical analysis yang masih dalam sideways,” tuturnya.
Sebelumnya, pada 26 November lalu, Michael menekankan adanya transformasi bisnis di RAJA.
“Untuk RAJA sendiri diketahui perusahaan sedang melakukan diversifikasi terhadap sektor EBT serta beberapa hal terkait operasional bisnis lama yang dikembangkan seperti proyek LNG, pipa BBM dan akuisisi gas,” tutur dia.
Sementara, Samuel Sekuritas mencatat, dalam riset yang terbit pada 2 Desember 2025, RATU menyiapkan strategi akuisisi bertahap dengan skala multi-horizon, mencakup tujuh rencana akuisisi dalam tiga tahun ke depan. Dua di antaranya ditargetkan rampung pada kuartal IV-2025 hingga semester I-2026.
Menurut riset tersebut, RATU lebih dulu akan fokus pada investasi non-operasional dalam 1-3 tahun mendatang. Artinya, perusahaan akan masuk sebagai pemegang participating interest di blok-blok besar yang masih dirahasiakan, tanpa memikul tanggung jawab operasional.