Hanya saja, dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang terbit pada Senin (17/10), dua pemegang saham DNET tercatat menggunakan jasa broker Nikko Sekuritas, di samping sejumlah broker lainnya. Keduanya ialah PT Megah Eraraharja dan Hannawell Group Limited.
PT Megah Eraraharja, yang menguasai 25,13 persen saham DNET per 30 September 2022, merupakan pemegang saham pengendali perseroan. Sementara, penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham DNET adalah Anthoni Salim, bos Grup Salim.
Sedangkan, Hannawell Group Limited merupakan perusahaan yang berbasis di British Virgin Islands. Saat ini, Hannawell mengenggam 39,35 persen saham DNET. Anthoni Salim sendiri mempunyai 25,30 persen kepemilikan langsung di Indoritel.
Kinerja Keuangan
DNET dan entitas anak mengantongi laba bersih senilai Rp614,60 miliar di semester I-2022. Capaian itu naik 120,74% year on year (yoy) dari periode sama tahun 2021 senilai Rp278,42 miliar.
Kenaikan ini seiring dari pertumbuhan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan DNET sebesar 46,68 persen menjadi Rp469,74 miliar di paruh pertama 2022.