Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Kantongi Fasilitas Pinjaman Senilai Rp8,9 Triliun

IDXChannel - Anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), Stanmore SMC Holding Pty Ltd (SMC) mendapat suntikan modal USD625 juta atau Rp8,9 Triliun (kurs Rp14.300). Fasilitas tersebut akan digunakan oleh SMC untuk menuntaskan akuisisi.
Berdasarkan laporan DSSA di keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (21/1/2022), SMC tengah dalam proses akuisisi seluruh saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd.
"Penarikan pinjaman dilakukan setelah syarat-syarat pendahuluan terpenuhi," ujar Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika, Susan Chandra pada Kamis (20/1).
Anak usaha Dian Swastatika secara tidak langsung itu, mendapat pinjaman sindikasi dari beberapa lembaga pembiayaan. Rinciannya, Varde Partners, Canyon Capital Advisors LLC, Farallon Capital Asia Pte. Ltd. Pinjaman akan jatuh tempo lima tahun sejak tanggal penarikan pertama. ”Pinjaman dijamin dengan aset SMC,” imbuh Susan.
Menyusul pinjaman untuk anak usaha tersebut menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas Dian Swastatika melonjak signifikan yaitu 34%. Pinjaman itu telah diteken anak usaha Dian Swastatika pada Rabu, 19 Januari 2022.
Selanjutnya, pada Kamis, 20 Januari 2022, Dian Swastatika juga mengantongi pinjaman lunak senilai USD150 juta. Pinjaman berjangka 60 bulan itu didapat dari Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Saudara (SDRA).
Fasilitas pinjaman itu dijamin antara lain dengan aset Dian Swastatika dan berdasarkan skenario, fasilitas tersebut untuk pengembangan usaha dan entitas anak. Fasilitas tersebut mengakibatkan rasio utang terhadap ekuitas Dian Swastatika menjadi 8%.
(NDA)