IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan mengalami koreksi karena dibayangi aksi profit taking para pelaku pasar. Namun secara teknikal, setelah mengalami pullback dan menutup gap down di sekitar level 7.568, IHSG kembali berbalik menguat.
Pada penutupan perdagangan kemarin, pola candlestick IHSG membentuk pola doji dengan indikator yang overbought. Pola doji tersebut masih memerlukan konfirmasi dari candlestick berikutnya untuk memastikan apakah akan terjadi reversal.
“Sehingga perlu diwaspadai jika IHSG menembus level support 6.500-6.550, yang dapat membuka peluang profit taking lanjutan. Sebaliknya jika bertahan di atas level 7.600-7.620, peluang penguatan lanjutan masih terbuka,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (30/7/2025).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat di level 7.617.91 atau naik 0,04 persen pada perdagangan Selasa (29/7/2025). Saham sektor bahan baku membukukan kenaikan terbesar, sebaliknya saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar.