sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dibayangi Dampak Lonjakan Inflasi, Wall Street Dibuka di Zona Merah

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
19/05/2022 22:30 WIB
bursa saham Amerika Serikat (AS) masih tampak resah atas dampak lonjakan inflasi yang mengancam perekonomian dan juga tren pendapatan perusahaan tercatat.
Dibayangi Dampak Lonjakan Inflasi, Wall Street Dibuka di Zona Merah (foto: MNC Media)
Dibayangi Dampak Lonjakan Inflasi, Wall Street Dibuka di Zona Merah (foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street membuka perdagangan Kamis (19/5/2022) dengan tersungkur di zona merah. Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,72 persen ke 31.262,62, S&P 500 (SPX) jatuh 0,63 persen ke 3.899,00, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,47 persen ke 11.364,40.

Tren pelemahan yang terjadi seolah mengkonfirmasi bahwa bursa saham Amerika Serikat (AS) masih tampak resah atas dampak lonjakan inflasi yang mengancam perekonomian dan juga tren pendapatan perusahaan tercatat. Hal ini memantik pergerakan indeks yang terus berfluktuasi dalam beberapa waktu terakhir.

Presiden Federal Reserve wilayah Kansas City, Esther George mengatakan kebijakan moneter yang ketat akan memiliki dampak terhadap pasar ekuitas. Namun, George menuturkan Fed tidak menargetkan pasar modal dalam perjuangannya menurunkan inflasi.

"Apa yang kami cari adalah transmisi kebijakan kami melalui pemahaman ke pasar bahwa pengetatan sudah seharusnya dilakukan," kata George, dalam wawancaranya dengan CNBC, Kamis (19/5/2022).

Seperti diketahui, pasar modal AS telah mengalami gejolak sejak awal tahun sebagai imbas dari lonjakan inflasi yang tinggi dan kebijakan kenaikan suku bunga Fed.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement