IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dipastikan bakal segera menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue pada akhir tahun ini.
Rencananya, bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut bakal menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan harga pelaksanaan Rp1.200, BBTN akan meraup dana segar Rp4,13 triliun pasca aksi korporasi ini. Prospektus juga menyebutkan PT CIMB Niaga Sekuritas (CIMBS) akan bertindak sebagai pembeli siaga.
Kalangan analis meyakini bahwa meski pembeli siaga hanya berkomitmen menyerap sebagian dari saham sisa, namun aksi korporasi ini tetap menarik untuk diikuti. Sebabnya adalah pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali akan melaksanakan seluruh haknya.
Pemerintah Indonesia akan melaksanakan 2,06 miliar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penambahan penyertaan modal negara (PMN) sesuai PP Nomor 48 Tahun 2022.