IDXChannel - Bakal segera berakhirnya tahun 2022 membuat kalangan pelaku pasar dan dunia usaha mulai bersiap untuk menyambut tantangan sekaligus peluang yang ada di 2023 mendatang.
Tak terkecuali industri baja nasional, yang diyakini masih memiliki prospek cerah dan menjanjikan, meski dibayangi oleh potensi terjadinya resesi di pasar global.
Seperti halnya yang dihadapi oleh PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), yang notabene merupakan salah satu pelaku utama industri baja Tanah Air. Dalam pandangan GRP, pasar baja di tahun depan masih cukup positif dan kondusif.
"Kami meyakini (industri baja 2023) sih masih positif dan cukup menjanjikan. Tolok ukurnya bisa kita lihat langsung di market bahwa permintaan masih relatif bagus. Oke ke depan infonya bakal ada challenge (resesi), tapi its oke. Kami masih optimistis," ujar Direktur Utama GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, Rabu (28/12/2022).
Keoptimisan tersebut, menurut Abednedju, didasarkan pada karakter dasar industri baja yang disebutnya sebagai mother of industry. Klaim itu didasarkan pada fakta bahwa bisnis yang digelutinya itu menghasilkan beragam produk baja yang dibutuhkan oleh industri-industri lain.