Recording date ditetapkan pada 6 Desember 2023. Kemudian, rights issue tersebut akan didistribusikan pada tanggal 7 Desember 2023 dan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2023, serta akan diperdagangkan pada 8-14 Desember 2023.
Nantinya, dana rights issue sebagian besarakan akan digunakan untuk kegiatan operasional perbankan maupun untuk mendukung ekspansi kredit BBYB baik pada segmen pasar ritel maupun korporasi.
Saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), emiten milik Hary Tanoesoedibjo PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), serta saham emiten bank milik Chairul Tanjung (CT) PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) juga melompat masing-masing 14,39 persen, 10,00 persen, dan 8,93 persen secara harian.
Sementara, saham ARTO melompat 8,74 persen usai terbang 24,89 persen kemarin. Saham ARTO sedang mengalami momen bottoming alias pembalikan arah ke atas sejak awal November lalu.
Masih mengutip Mirae, Bank Jago saat ini terus melakukan antisipasi terkait dengan persaingan bank digital.