“Bagi ARTO, sejauh ini persaingan bisnis di bank digital masih relative sehat. Untuk itu, ARTO terus menciptakan berbagai inovasi. Dalam hal ini, ARTO selalu melakukan perbaikan, sebab fokus ARTO adalah pengembangan yang berkelanjutan,” jelas Mirae, dikutip IDXChannel, Jumat (24/11).
Selain itu, jelas Mirae, ARTO lebih mengedepankan unsur pelayanan. Kemudian, ARTO terus menggagas berbagai kolaborasi dengan pihak lain dalam ekosistem digital.
Karenanya, nasabah dapat menggunakan layanan ARTO melalui aplikasi mitra tanpa harus mengunduh dan meng-install Aplikasi Jago, antara lain melalui Aplikasi Gojek, Tokopedia, Bibit, Stockbit, maupun GoPay dengan kolaborasi terbaru GoPay Tabungan.
Katalis lainnya, ARTO juga baru saja naik dari Papan Pengembangan ke Papan Utama bersama sejumlah emiten lainnya, berlaku sejak 30 November 2023 sampai 30 Mei 2024. Sebelumnya, emiten yang terafiliasi dengan bankir kawakan Jerry Ng tersebut juga masuk ke indeks MSCI Small Cap Indexes. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.