IDXChannel - Momentum libur Lebaran diyakini meningkatkan perputaran uang hampir 25% Indonesia. Dalam hal ini, sektor transportasi, UMKM dan pariwisata disebut-sebut paling diuntungkan.
Lantas bagaimana kinerja saham emiten perhotelan usai libur Lebaran?
1. Ciputra Development Tbk (CTRA)
Saham emiten perumahan, properti komersial, perkantoran hingga perhotelan ini pada Senin (26/4/2023) terpantau jatuh 5 poin (0,050%) ke harga Rp955 per saham.
Beberapa penginapan yang dibangun dan dikelola oleh perusahaan ini adalah Hotel CitraDream yang terletak di Bintaro, Cirebon, Semarang dan Yogyakarta, serta Hotel Ciputra World yang berada di Surabaya.
2. Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Perusahaan properti asal Surabaya ini ikut tersungkur 8 poin (1,69%) ke harga Rp466 per saham. Penginapan yang dimiliki oleh Pakuwon Group antara lain, Marriott Hotel Yogyakarta, Four Point Hotel Surabaya dan Bekasi, Hotel Sheraton Surabaya dan Gandaria City Jakarta, serta beberapa merk lainnya di Jakarta dan Surabaya.
3. MNC Land (KPIG)
Saham MNC Land (KPIG) yang bergerak di bidang developer property ikut turun 2 poin (2,86%) dengan harga Rp68 per saham.
MNC Land memiliki portofolio di bidang leisure yakni MNC Bali Resort, Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort, Oakwood Hotel & Residence, Next Hotel Yogyakarta dan Lido Lake Resort.
4. Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
Saham salah satu anak usaha dari Lippo Group yang bergerak di bidang property development ini justru bertenaga usai libur Lebaran. LPKR terpantau menghijau atau naik 1 poin (1,23%) ke harga Rp82 per saham.
Hotel milik LPKR tergabung ke dalam 1 merk, yaitu Hotel Aryaduta. Hotel bintang 5 ini terletak di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Semanggi dan Menteng, Bandung, hingga Manado dan Bali.