Menurunnya pendapatan ACES terjadi sebab hilangnya sumber penjualan dari enam perusahaan mitra ACE Hardware.
Adapun perusahaan tersebut adalah PT Permata Griya Bumi, PT Golden Dacron, PT Indo Kompresigma, PT Cupbop Indonesia Abadi, PT Solusi Layanan Terpadu, dan PT Golden Living Indonesia.
Selain itu, laba bersih perusahaan ini juga turun hingga 12,47 persen menjadi Rp242,40 miliar di semester I-2022. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, ACES membukukan laba bersihnya sebesar Rp276,94 miliar.
Kendati demikian, di tengah laba dan pendapatan yang turun, ACES mencatatkan pertumbuhan aset. Adapun dalam laporan keuangan ACES disebutkan, aset perusahaan di bidang ritel ini di semester I-2022 naik sebesar 2,62 persen menjadi Rp7,38 triliun.
Meningkatnya aset perusahaan ini disumbang oleh naiknya liabilitas sebesar 17,45 persen, yakni menjadi Rp1,97 triliun di periode ini.