Sejauh ini, kinerja KOBX banyak ditopang oleh kinerja distribusi alat berat kenamaan, seperti di antaranya Doosan, TEREX, Mercedes Benz, Jungheinrich, Hako, dan Dynapac.
Selain menjual unit alat berat, Perseroan juga memiliki segmen bisnis penjualan suku cadang, jasa perbaikan, serta kontraktor pertambangan dan sewa (alat berat dan gedung).
Sepanjang 2022, penjualan unit alat berat KOBX tercatat tumbuh 43,5 persen menjadi USD129,13 juta, dari catatan periode sebelumnya sebesar USD89,99 juta. Segmen ini sekaligus menjadi kontributor terbesar, dengan porsi mencapai 76,63 persen terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan.
"Kontribusi terbesar kedua disumbangkan oleh segmen penjualan suku cadang yang membukukan pendapatan sebesar USD19,28 juta, tumbuh 19,82 persen dibandingkan capaian tahun 2021 yang sebesar USD16,09 juta," tutur Martio.
Sedangkan segmen lain, menurut Martio, juga turut membukukan kinerja positif. Segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 75,41 persen menjadi USD13,51 juta, dibanding realisasi 2021 yang sebesar USD7,7 juta.